Senin, 10 November 2014

Mengenal Sosok Soekarno ||

















Sukarno adalah pemimpin perjuangan negaranya untuk kemerdekaan dari Belanda dan menjadi
presiden pertama Indonesia, di kantor dari tahun 1945 sampai 1967. Ia adalah seorang pemimpin terkemuka gerakan nasionalis Indonesia selama masa kolonial Belanda, dan menghabiskan lebih dari satu dekade di bawah penahanan Belanda sampai dirilis oleh pasukan Jepang menyerang. Sukarno dan rekan-rekan nasionalis nya berkolaborasi untuk menggalang dukungan bagi upaya perang Jepang dari populasi, dalam pertukaran untuk bantuan Jepang dalam menyebarkan ide-ide nasionalis. Setelah Jepang menyerah, Sukarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dan Sukarno diangkat sebagai presiden pertama. Dia memimpin Indonesia dalam melawan upaya rekolonisasi Belanda melalui diplomatik dan militer berarti sampai pengakuan Belanda kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Setelah periode kacau demokrasi parlementer, Sukarno membentuk sistem otokratis disebut "Demokrasi Terpimpin" pada tahun 1957 yang berhasil mengakhiri ketidakstabilan dan pemberontakan yang mengancam kelangsungan hidup negara beragam dan tersinggung. Awal 1960-an melihat Sukarno membelok Indonesia ke kiri dengan memberikan dukungan dan perlindungan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan mengorbankan militer dan Islamis. Dia juga memulai serangkaian kebijakan luar negeri yang agresif di bawah rubrik anti-imperialisme, dengan bantuan dari Uni Soviet dan Cina. Gerakan 30 September menyebabkan kehancuran PKI dan penggantinya oleh salah satu jenderalnya, Suharto (lihat Transisi ke Orde Baru), dan dia tetap di bawah tahanan rumah sampai kematiannya

Ejaan "Sukarno" sering digunakan dalam bahasa Inggris, karena didasarkan pada ejaan baru resmi di Indonesia sejak tahun 1947, tetapi ejaan tua Soekarno, berdasarkan ortografi Belanda, masih sering digunakan, terutama karena ia menandatangani namanya di tua ejaan. Keputusan presiden resmi Indonesia dari periode 1947-1968, bagaimanapun, dicetak namanya menggunakan ejaan 1947. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang melayani dekat Jakarta, ibukota Indonesia, misalnya, masih menggunakan ejaan lama.

Indonesia juga ingat dia sebagai Bung Karno (Saudara / Kamerad Karno) atau Pak Karno (Mr Karno) .Seperti banyak orang Jawa, dia hanya punya satu nama name.The Soekarno berarti "Baik Karna" dalam bahasa Jawa.

Dia kadang-kadang disebut dalam rekening asing sebagai "Achmad Sukarno", atau beberapa variasi daripadanya. The (seluruhnya fiktif) nama pertama konon ditambahkan oleh seorang wartawan Inggris, yang merasa pembacanya akan bingung atas seseorang dengan hanya satu nama.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com